A. PENGERTIAN IMAN KEPADA MALAIKAT DAN MAKHLUK
GHAIB LAINNYA
1.
Pengertian Iman kepada malaikat
Allah SWT.
Beriman kepada Malaikat Allah
artinya yakin dan percaya dengan sepenuh hati adanya para malaikat Allah, baik
yang diketahui namanya maupun yang tidak diketahui, sebagai bentuk ketaatan dan
kepatuhan kepada perintah Allah SWT.
Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,
hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa”.
(QS. Al-Baqarah : 177)
Adapun malaikat yang wajib
diketahui ada sepuluh, yaitu:
a. Jibril
b. Mikail
c. Israfil
d. Izril
e. Mungkar
f. Nakir
g. Raqib
h. ‘Atid
i.
Malik
j.
Ridwan
2. Pengertian
beriman kepada makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan
Jin, setan dan iblis adalah makhluk
Allah SWT. yang diciptakan dari . ketiganya termasuk makhluk gaib seperti hanya
malaikat. Sebgai muslim kita wajib beriman atau mempercayai adanya makhluk gaib
yang bernma jin, iblis dan setan, sebab mereka benar-benar telah diciptakan
Allah dari bahan dasar api yang bersih.
Beriman kepada makhluk gaib seperti
jin, iblis da setan artinya percaya dan yakin bahwa mereka itu ada dan Allah
telah menciptakan mereka sebagaimana Allah telah menciptakan malaikat, hanya
dari bahan dasar yang berbeda.
B.
BUKTI/DALIL KEBENARAN ADANYA
MALAIKAT ALLAH DAN MAKHLUK GHAIB LAINNYA
1.
Bukti/dalil adanya malaikat Allah
Adanya malaikat tidak dapat dibuktikan
secara ilmiah, sebab ilmu hanya membahas sesuatu yang dapat diperoleh
sebab-sebabnya, jelas ukurannya, dan dapat dipelajari hakekatnya. Oleh sebab
itu, mengimani atau mempercayai malaikat tidak harus dibuktikan oleh akal
manusia, akan tetapi mengimani malaikat cukup dengan keyakinan di daoam hati
atas dasar keterangan dalam Al-Quran dan Sunnah.
Perhatikan firman Allah SWT.
Artinya:
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa):
"Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
(QS. Al-Baqarah : 285)
Dalam
ayat yang lain Allh berfirman :
Artinya: “Dan kepada Allah sajalah
bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi
dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”.(QS.
An-Nahl : 49)
2. Dalil
kebenaran adanya makhluk gaib seperti jin, iblis dan setan
a.
Dalil Naqli tentang adanya jin
Firman
Allah SWT.
Artinya:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS. Adz-Dzariat : 56)
b.
Dalil naqli tentang adanya Iblis
Firman
Allah SWT.:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu
(Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat:
"Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali
iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.”(QS. Al-A’raf : 11)
c.
Dalil
naqli tentng adanya Syetan
Firman
Allah SWT:
Artinya:
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali
kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu
bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A’raf : 27)
C.
TUGAS DAN SIFAT-SIFAT MALAIKAT
ALLAH SWT. SERTA MAKHLAUK GHAIB LAINNYA SEPERTI JIN, IBLIS DAN SYETAN
1.
Tugas dan sift malaikat Allah
Malaikat
yang wajib diketahui namanya hanya ada
sepuuh, dengan memilikin tugas masing-masing yang berbeda-beda yaitu:
a. Maiakat
jibril, disebut
juga ruhul kudus atau ruhul amin, bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi
dan rasul.
b. Malaikat
Mikail, bertugas
mengatur hujan, angin, bintang-bintang dan mengatur pembagian rezeki.
c. Malaikat
Israfil; Ibertugas meniup sangkakala, atau terompet pada saat terjadinya
kiamat.
d. Maaikat
izrail; bertugas
mencabut nyawa seua makhluk hidup.
e. Malaikat
mungkar dan Nakir;
keduanya bertugas menanyai manusia yang baru masuk ke dalam kubur
f. Malaikat
Raqib dan ‘atid;
keduanya bertugas mencatat amal perbuatan manusia. Rakib berada disebelah
tangan kanan manusia dan bertugas mencatat amal baik, dan ‘Atid di sebelah
kirinya yang bertugas mencatat amal buruk atau jahat.
g. Malaikat
Malik; bertugas
menjaga neraka
h. Malaikat
Ridwan; bertugas
menjaga surge
.
Sifat-sifat
malaikat sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an ialah sebagai berikut:
a. Malaikat adalah makhluk gaib yang
diciptakan dari cayahaya.
b. Sealu taat dan patuh kepada Allah,
tidak meninggalkan perintah atau larangan-larangan-Nya.
c. Tidak berjenis kelamin, baik
laki-laki maupun perempuan.
d. Tidak membutuhkan makan, minum,
pakaian, dan keperluan lainnya.
e. Dapat berubah-rubah wujud
f. Paling ska bersujud kepada Allah.
g. Tidak sombong dan congkak kepada
siapa pun
h. Suka bertasbih dan memuji Allah.
i.
Ikut
bahagian dan mendoakan orang yang membahagiakan Lailatul Qadar
2. Tugas
dan sifat-sifat makhluk ghaib lainnya seperti jin, iblis dan setan
a.
Tugas
dan sifat-sifat jin
Jin
mendapat tugas dari Allah sama dengan
manusia yaitu beribadah kepada Allah
SWT. namun kenyataannya, jin juga ada yang taat dan ada pula yang durhaka kepada Allah SWT.:
Perhatikan
firman Allah SWT:
Artinya:
“Dan Sesungguhnya Kami tidak mengetahui
(dengan adanya penjagaan itu) Apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang
di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka”. (QS. Al-Jin
: 11)
Adapun
sifat-sifat jin pada umumnya antara lain sebagai berikut:
1. Memeluk agama Islam setelah
mendengar Al-Qur’an
2. Terdiri atas laki-laki dan
perempuan
3. Membutuhkan makan, minum, kawin dan
mempunyai anak
4. Jin musim bertabiat baik seperti
hanya manusia yang baik, sedangkan jin kafir berwatak jahat suka menyesatkan
manusia
b.
Tugas
dan sifat iblis dan setan
Iblis
dan setan pada dasarnya sama, yaitu makhluk Allah yang diciptakan dari api. Pekerjaan iblis dan
setan adalah hina, yaitu mengajak manusia ke jalan yang sesat. Keduanya telah
bersumber di hadapan Allah akan menggoda manusia agar tersesat jalan hidupnya,
yaitu menjauhi petunjuk Allah dan selalu berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Perhatikan
firman Allah SWT.
Artinya: ”Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,
saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (taat). (QS. Al-A’raf : 16 – 17)
Adapun sifat-sifat iblis dan setan,
antara lain sebagai berikut :
1. Tidak ada satu pun di antara mereka
yang beriman kepada Allah, semuanya kafir.
2. Sikap perilakunya selalu sombong
dan congkak
3. Selalu berusaha membujuk manusia ke
jalan yang sesat dan jahat
4. Menjadi musuh kaum muslimin yang
beriman
5. Makhluk yang dipanjangkan umurnya
samapai hari kiamat.
D. PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH DAN
MAKHLAUK GHAIB LAINNYA SEPERTI JIN, IBLIS, DAN SETAN.
1.
Perilaku beriman kepada malaikat
Allah
Di
antara sikap perilaku mulia yang
mencerminkan keimananya kepada malaikat ialah sebagai berikut :
a. Selalu taat kepada perintah Allah
dan berusaha menghindari larangan-Nya.
b. Selalu menghindari perbuata maksiat
dan tingkah laku bejat.
c. Selalu bersikap jujur dan disiplin.
d. Selalu bersikap rendahhati dan tidak sombong.
2.
Perilaku beriman kepada makhluk
ghaib lainnya seperti jin,iblis dan setan
Sikap
perilaku yang mencerminkan beriman kepada makhluk ghaib lainnya seperti jin,
iblis dan setan adalah sebagai berikut:
a. Selalu waspada dalam setiap ucapan
dan perbuatan agar terbawa dorongan nafsu setan
b. Selalu hati-hati dalam setiap
pekerjaan agar menghasilkan sesuatu yang terbaik, dan terhindar dari kecelakaan
dan kerugian
c. Selalu mawas diri agar tidak
terbawa arus pergaulan bebas, yang akan merugikan diri sendiri, keluarga dan
masa depan
d. Selalu rajin beribadah dengan
khusyuk, sehingga setan tidak mudah masuk ke dalam hati dan jiwa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar