Sabtu, 12 November 2016

Akhlak Terpuji



A.   IKHLAS


1.     Pengertian dan ciri-ciri sifat ikhlas.

Secara harfiyah, ikhlas artinya tulus dan bersih.Adapun menurut istilah, ikhlas ialah mengerjakan sesuatu kebaikan dengan semata-mata mengharap rida Allah SWT.Bagi orang yang ikhlas, suatu perbuatan baik tidak harus dikaitkan dengan imbalan atau balasan, melainkan semata-mata ingin mendapatkan rida Allah SWT. Jadi meskipun tidak mendapat imbalan apa pun dan dari pihak mana pun, akan tetap melakukan perbuatan baiknya tersebut.

Ciri-ciri sifat ikhlas dalam jiwa seseorang dapat tampak dari sikap perilakunya sehari-hari. Gejala-gejala seseorang dapat dilihat secara kasat mata, diantaranya pada hal-hal berikut ini :
a.       Tidak mengharapkan imbalan apa pun dari manusia, selain rido Allah SWT. semata.
b.      Tidak merasa terpaksa atau terbebanni dalam emlakukan suatu pekerjaan
c.       Tidak atas dasar perintah atau tugas dan kewajiban dari pihak lain.
d.      Mengerjakannya dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
e.       Tidak karena ingin dipuji atau disanjung oleh pihak lain.
f.       Melakukannya dengan penuh pengabdian.
2.     Dalil aqli dan naqli tentang ikhlas

Ikhlas adalah sikap perbuatan terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Orang yang memiliki sikap perilaku ikhlas, tidak akan pernah merasa berat dalam menjalankan setiap tugas dan pekerjaan. Sebab sikap jiwa ikhlas dapat meringankan beban dan perasaan berat dalam mengerjakan suatu perbuatan. Suatu perbuatan yang dilakukan tanpa keikhlasan, tidak akan mendatangkan kebaikan, baik bagi pelakunya maupun bagi pihak lain yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

Oleh sebab itu, Allah SWT.menyeru kita untuk selalu ikhlas dalam beramal, khususnya dalam beribadat kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:


Artinya;  "Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." (Q.S. Az-Zumar: 2-3)

3.     Klasifikasi nilai-nilai ikhlas.

Ikhlas dan tulus atas apa yang dilakukan dan diucapkan merupakan sikap terpuji, dan mengandung nilai-nilai yang sangat luhur dan mulia. Nilai-nilai luhur berakhlak ikhlas dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.       Tidak berharap imbalan apa pun kecuali rido Allah semata.
b.      Mengerjakan sesuatu atas kesadaran sendiri, tidak karena adanya paksaan atau tekanan dari pihak lain
c.       Mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati, tanpa ada rasa sungkan dan malas apalagi merendahkan ata spekerjaannya tersebut
d.      Tidak girang ketika dipuji, dan tidak benci ketika dicela dan dicaci
e.       Bersedia menerima masukan, saran dan kritik dari orang atau pihak lain dengan senang hati.

4.      Sikap dan perilaku ikhlas.

Ikhlas artinya bersih dan tulus dalam melakukan sesuatu, tanpa adanya harapan untuk mendapatkan imbalan dan balasan dari apa yang dikerjakannya itu, selain mengharapkan ridla Allah SWT. semata. Ikhlas atau tidaknya seseorang dalam melakukan suatu perbuatan sangat tergantung pada niatnya, sedangkan niat itu tempatnya didalam hati, sehingga keikhlasan seseorang sukar untuk diketahui.Namun demikian, dapat dilihat dari sikap perilakunya yang tampak.

Orang yang ikhlas dalam beramal dan berbuat sesuatu, tidak akan merasa terbebani atau terpaksa  atas perbuatannya tersebut, melainkan ia merasa senang dan gembira telah dapat beramal atau berbuat demikian.

Firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Insan : ayat 8-9 yaitu :


Artinya: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kami tidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih."(Q.S. Al-Insan: 8-9)

5.     Terbiasa berakhlak terpuji ikhlas

Bersikap perilaku ikhlas merupakan suatu perbuatan terpuji yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim. Oleh sebab itu, hendaknya kita mulai membiasakan diri berakhlak ikhlas dalam setiap ucapan dan perbuatan.

Dalam upaya membiasakan diri berakhlak ikhlas, ada baiknya diperhatikan bebrapa hal berikut ini :
a.       Tanamkan kesadaran dalam hati bahwa apa yang kita miliki hanya titipan Allah.
b.      Luruskan niat pada setiap melakukan suatu amal perbuatan, semata-mata hanya ingin mendapatkan rida Allah SWT.
c.       Dalam beramal jangan pilih kasih, melainkan semua orang harus dipandang sama.
d.      Lupakan setiap amal kebaikan yang telah dilakukan, agar tidak memiliki rasa angkuh dan sombong.
e.       Berdoalah kepada Allah SWT. agar diberi kekuatan dalam berakhlak ikhlas.


B.   TAAT

1.      Pengertian Taat dan Pentingnya Taat
Menurut bahasa, taat artinya mau menerima, mengikuti atau melaksanakan.Adapun menurut istilah, taat adalah menerima dan melaksanakan semua yang diperintahkan Allah SWT.dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya.
     Pentingnya sikap perilaku taat kepada Allah SWT., antara lain disebabkan agar:
a.       Terhindar dari murka Allah SWT. yang mengakibatkan turunnya azab dan malapetaka
b.      Tidak lupa akan nikmat Allah SWT. yang harus disyukuri, sehingga nikmat tersebut semakin bertambah.
c.       Tercapai hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
2.      Bentuk perilaku taat kepada Allah
Taat terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu :
a.       Taat kepada Allah, yaitu patuh melaksanakan segala perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.
b.      Taat kepada sesama manusia, yaitu melaksanakan perintah atau kehendak manusiayang tidak bertentangan dengan hukum allah dan Rasul-Nya.
3.      Nilai-nilai positif dari perilaku taat
Di antara nialai-nilai luhur taat ialah sebagai berikut :
a.       Membimbing pelakunya senantiasa memegang teguh keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya.
b.      Menjaga segala ucapan dan perbutan pelakunya agar sesuai denga apa yang  diperintahkan Allah SWT. dan Rasul-Nya.
c.       Menumbuhkan sikap mawas diri dan berhati-hati, sehingga segala ucapan dan perbutannya terpelihara dari perilaku keji dan mungkar
4.      Terbiasa berperilaku taat kepada Allah
Untuk dapat membisakan diri bersikap perilaku taat kepada Allah SWT.hendaknya kamu perhatikan beberapa hal berikut :
a.       Biasakan bergaul dengan orang-orang yang memiliki sifat taat kepada Allah SWT.
b.      Biasakan menghindari sikap perilaku maksiat, keji dan mungkar.
c.       Laksanakan segala perintah Allah dan jauhi segala larangan-Nya.
d.      Mulailah membiasakan diri bersikap taat kepada Allah dari sekarang.

C.   KHAUF


1.     Pengertian dan cirri-ciri khauf
Menurut bahasa, khauf artinya takut.Sedangkan menurut istilah, khauf ialah takut kepada Allah SWT.dengan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. jika kita takut kepada binatang buas atau musuh yang ganas, kita harus menjauhi dan menghindarinya. Sedangkan takut kepad Allah sebaliknya, yaitu kita harus lebih mendekatkan diri kepada-Nya.semakin besar rasa takut kepada Allah dalam hati seseorang, hendaknya semakin rajin mendekatkan diri kepada-Nya.

Ciri-ciri sifat khauf yang dimiliki oleh sesorang yang takut kepada Allah SWT.tentunya dapat dilihat dari sikap perilaku orang tersebut yang selalu berusaha taat dan patuh kepada perintah Allah SWT. Orang yang memiliki sifat khauf dapat dilihat dari cirri-cirinya sebagai berikut :

a.       Mampu menjaga tutur kata dan perbuatannya dari perilaku maksiat yang dilarang oleh Allah
b.      Semakin hari bertambah rajin ibadahnya dan amal kebaikannya
c.       Tampak berani menghadapi setiap rintangan, sepanjang untuk membela kebenaran. Sebab di dalam hatinya tidak ada rasa takut selain hanya kepa Allah.
d.      Jika disebutkan nama Allah kepadanya hatinya  bergetar dan jiwanya tunduk khusuk dan mengagumi keagungan Allah
e.       Senantiasa menjauhi dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.



2.     Dalil aqli dan naqli tentang berakhlak khauf

Rasa takut kepada Allah SWT.sangat bergantung kepada iman yang dimiliki seseorang. Semakin kuat  keimanannya, akan semakin besar pula rasa takutnya kepada Allah SWT.

Orang yang takut kepada Allah akan mendapatkan pertolongan-Nya, dan akan selamat dari azab-Nya. perhatikan Firman Allah SWT.:


Artinya: "Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan". ( Q.S. An-Nur: 52).



Perhatikan pula sabda Rasulallah saw :


ثـلا ث مـنـجـيـا ت : خـشـيـة ا لـلــه فى ا لـســر وا لعـلا نـيــة و ا لعـد ل  فى الـر ضـــاو ا لـغـضــب و الــقـصـد فى الــفـقـر و الـغـنى  
( روا ه أ بـو شـــيـخ )
Artinya : "ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia, yaitu : takut kepada Allah baik di tempat tersembunyi maupun di tempat yang terbuka, berlaku adil, baik di waktu gembira maupun di saat marah, dan hidup sederhana, baik di waktu miskin maupun pada waktu kaya." (H.R. Abu Syaikh).



3.     Klasifikasi nilai-nilai khauf

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam berakhlak khauf kepada Allah, dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a.       Selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
b.      Meyakini dengan benar akan kemahakuasaan Allah atas segala makhluk-Nya.
c.       Senantiasa berusaha menghindari dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.
d.      Menghargai dan menghormati hak-hak orang atau pihak lain, sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
e.       Memiliki keberanian dalam menegakan kebenaran dan keadilan. Sebab tidak ada yang ditakuti kecuali Allah SWT.

4.     Sikap dan perilaku khauf

Sikap perilaku khauf kepada Allah dapat membimbing manusia senantiasa taat dan patuh atas segala perintah-Nya, serta menghindari apa yang dilarang-Nya. sebab takut kepada Allah dapat pula diartikan takut akan azab dan siksa-Nya, takut ibadahnya tidak diterima oleh Allah sehingga berhati-hati dalam melakukannya. Selain itu, sikap perilaku takut kepada Allah juga dapat diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan atas ajaran agama yang telah disampaikan oleh Allah SWT.dalam Al-Qur'an dan Rasul-Nyaa dalam Al-Hadis.

Semakin tebal rasa takut kepada Allah SWT.akan semakin memperkuat keimanan kepada-Nya, sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:


Artinya : "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (Q.S. Fatir : 28).


5.     Terbiasa berakhlak terpuji khauf
Membiasakan diri berakhlak khauf kepada Allah SWT.merupakan perbuatan akhlak terpuji yang harus dipegang teguh oleh setiap manusia. Sebab seseorang akan bermoral bejat, manakala tidak ada rasa takut kepada Allah SWT.  dalam dirinya. Agar dapat membiasakan diri berakhlak khauf hendaknya diperhatikan beberapa hal berikut ini :
a.       Yakinkan dlam hati bahwa Allah SWT. itu Maha Kuasa dan Maha Perkasa
b.      Harus disadari bahwa azab Allah itu lebih pedih daripada pendirataan apa pun di dunia  ini
c.       Tanamkan keyakinan dalam hati bahwa setiap amal perbuatan baik pasti ada balasannyadan perbuatan jahat pasti ada hukumannya dari Allah SWT.
d.      Mulailah membiasakan diri berakhlak khauf sesuai dengan kemampuan yang ada
e.       Berdoalah kepada Allah agar diberi kekuatan untuk senantiasa berakhlak khauf.

D.   TAUBAT


1.     Pengertian Dan Ciri-ciri Taubat

Taubat artinya kembali.Menurut istilah taubat ialah kembalinya seseorang kejalan yang benar dan diridai oleh Allah SWT.
Orang yang bartaubat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, tentu tidak akan mengulangi  perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Cirri-ciri orang yang melakukan taubat adalah sebagai berilkut:
a.       Semakin rajin  dan tekun beribadah
b.      Berusaha menghindari maksiat dan dosa, serta menggantinya dengan perbuatan ibadah
c.       Patuh dan taat terhadap segala ketentuan dan hokum Allah
d.      Pemaaf atas kesalahan orang lain terhadap dirinya.
e.       Penyabar atas segala musiabah yang menimpanya.

2.     Dalil aqli dan naqli tentang akhlak taubat
Akal sehat manusia tidak menyukai yang kotor dan busuk, sebaliknya menyukai sesuatu yang bersih dan suci.Jadi sikap perbuatan manusia yang ternoda dan tercemari kotoran salah dan dosa, hendaknya segera dicuci dengan taubat kepada Allah SWT.
Taubat kepada Allah merupakan perbuatan terpuji yang dapat menyucikan hati dan jiwa,  sebagaimana firman Allah SWT.



Artinya : 'Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nur: 31)




3.       Klasifikasi nilai-nilai taubat
Berakhlak taubat tidak hanya merupakan sikap perilaku terpuji, tapi juga mengandung nilai-nilai luhur dan mulia, di antaranya sebagai berikut :
a.       Menyadari akan kesalahan dan kekeliruan dan perbuatannya
b.      Menyadari kelemahan dan kekurangan dirinya dalam mengontrol dan mengendalikan hawa nafsunya.
c.       Merasa jera karena takut akan azab Allah SWT.
d.      Tidak mengulangi lagi perbuatan salah dan dosanya
e.       Mengakui kebenaran dan keagungan hokum-hukum Allah SWT.

4.     Sikap dan perilaku taubat
Dalam kehidupannya, manusia tidak akan lepas dari perbuatan salah dan dosa, baik disengaja maupun tidak, yang disadari maupun tidak, besar maupun kecil. Sebab secara fitrah manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.

ا لإ نـسـا ن مـحـل ا لخـطـا ء و الـنـسـيـان ( رواه أحـمـد)

Artinya : "manusia itu adalah tempatnya salah dan lupa" (HR. Ahmad)

5.     Terbiasa berkahlak terpuji taubat
Membiasakan diri berakhlak taubat dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu perbuatan yang sangat terpuji. Untuk dapat membiasakan diri berakhlak terpuji, hendaknya diperhatikan beberpa hal berikut ini ;
a.   Sadari sepenuhnya bahwa perbuatan dosa itu hanya akan mendatangkan mudarat dan kerugian, baik di dunia maupun di akhirat.
b.   Yakinkan dalam hati bahwa Allah SWT. Maha Pemaaf fan pengampun segala dosa.
c.   Berusahalah menjaga dan mengendalikan hawa nafsu, agar tidak terjerumus ked lam jurang dosa.
d.  Mulailah dari sekarang untuk membiasakan diri berakhlak taubat
e.   Berdoalah kepada Allah swt. agar diberi kekuatan dalam mengamalkan skhlak taubat.

1 komentar:

  1. Casino Mobile - 단폴 사이트 폴 단폴 사이트 dafabet dafabet planet win 365 planet win 365 메리트카지노 메리트카지노 fun88 fun88 우리카지노 쿠폰 우리카지노 쿠폰 우리카지노 계열사 우리카지노 계열사 10cric login 10cric login betway login betway login sbobet ทางเข้า sbobet ทางเข้า 81 Bwin - Online casino games - Casinofib

    BalasHapus